Gambar Sampul Matematika · Bab 3 Relasi dan Fungsi
Matematika · Bab 3 Relasi dan Fungsi
Abdur Rahman As ari, Mohammad Tohir, Erik Valentino,dkk

23/08/2021 06:07:29

SMP 8 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
71Kurikulum 2013MATEMATIKASumber: mtsraudlatul-hasanah.blogspot.co.idRelasi dan FungsiBab 3Perhatikan gambar sekelompok siswa yang sedang belajar di kelas. Setiap siswa menempati kursinya masing-masing. Tidak ada seorang siswa menempati lebih dari satu kursi. Akan tetapi satu kursi panjang dapat ditempati oleh lebih dari satu siswa. Dengan demikian, ada keterkaitan antara siswa dengan kursi yang ditempati. Menurut kalian, apakah hal ini termasuk relasi atau mungkin sudah merupakan fungsi?Kalian akan mengetahui keterkaitan antara siswa dengan kursi yang ditempati apabila kalian mempelajari konsep relasi dan fungsi ini, karena pada konsep relasi dan fungsi ini akan disajikan tentang hubungan antara dua himpunan Selamat melakukan aktivitas pembelajaran.
72Kelas VIII SMP/MTsSemester I1.Menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan relasi dan fungsi.2. Mendefinisikanrelasidanfungsi.3.Memahami perbedaan antara relasi dan bukan relasi.4.Mengamati fungsi dan bukan fungsi.5.Memahami bentuk penyajian relasi dan fungsi.6. MenggambargrafikfungsipadakoordinatKartesius.PB engalamanelajarHimpunan RelasiDiagram panahTabelFungsi• GrafikHimpunan pasangan berurutan • Korespondensisatu-satu3.3Mendeskripsikan dan menyatakan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai representasi (kata-kata,tabel,grafik,diagram,dan persamaan).4.3Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai representasi.KD ompetensiasar
73PK etaonsepRelasi dan FungsiRelasiFungsiPenyelesaianPasangan BerurutanDiagram KartesiusDiagram PanahTabelGrafikPersamaanKorespodensi Satu-satu
74Galileo Galileo dipandang sebagai salah seorang pakar awal tentang Fungsi. Karyanya juga menunjukkan bahwa beliau orang yang mula-mula mengangkat konsep pemetaan antar-himpunan. Pada tahun 1638, beliau mempelajari masalah tentang dua lingkaran konsentris (memiliki pusat yang sama) dengan pusat di O. Diameter lingkaran pertama dua kali lebih panjang dari diameter lingkaran kedua. Secara kasat mata, banyaknya titik pada lingkaran pertama mestinya lebih banyak bahkan mungkin dua kali lebih banyak dari banyaknya titik pada lingkaran kedua. Tapi, dia mampu membuat pemetaan atau fungsi yang menunjukkan bahwa banyaknya titik pada kedua lingkaran itu sama.Galileo termasuk orang yang tidak mau begitu saja menerima suatu kenyataan. Dia selalu mempertanyakan kebenaran suatu fenomena. Dia berani mengambil sikap yang berlainan dengan sikap kebanyakan orang pada zamannya. Bahkan, dia juga berani berbeda pendapat dengan para pemimpin yang berkuasa. Dia mengenalkan teori heliosentrisnya yang mengatakan bumilah yang mengitari matahari, bukan matahari yang mengitari bumi. Sayangnya, dia tidak mampu meyakinkan secara ilmiah kebenaran pendapatnya sehingga dia dihukum.Beberapa hikmah yang mungkin bisa kita petik antara lain sebagai berikut:1.Kita harus jeli melakukan pengamatan terhadap fenomena yang ada di sekitar kita.2.Kita harus mau dan mampu mempertanyakan kebenaran fenomena yang ada. Kita tidak boleh hanya diam diri menerima kenyataan yang ada. Kita harus membiasakan diri kita untuk selalu menanya, misalnya: “Mengapa begini? Mengapa bukan begitu? Kalau dikondisikan begini, apa jadinya? Bagaimana kalau dibuat begini? Apa yang terjadi kalau diubah bagian ini?" 3.Kita harus teguh pada pendirian, kalau diyakini itu memang benar, tak terbantahkan. Tetapi, kita harus tetap terbuka dengan segala kritik dan saran demi perbaikan kesimpulan kita.4.Kalau kita ingin selamat, di samping pandai, kita juga harus pintar mengomunikasikan ide dengan justifikasi yang lengkap, serta dilakukan secara sopan, santun, dan meyakinkan. Galileo (1564 - 1642)
75Kurikulum 2013MATEMATIKAMemahami RelasiBisakah kalian memahami bagan silsilah keluarga berikut?Madhuri + Marhawi(Bapak + Ibu)Adhim + Sulastri(Suami + Istri/anak)Idris + May(Suami/anak + Istri)Halim + Ririn(Suami/anak + Istri)Tohir + Fatimah(Suami/anak + Istri)1234Faisal1Alu'2Risqi'3Alvin1Najwa2SuciWafiGambar 3.1 Bagan silsilah keluargaGambar 3.1 menunjukkan silsilah keluarga Bapak Madhuri dan Ibu Marhawi. Tanda panah menunjukkan hubungan “mempunyai anak”. Empat anak Pak Madhuri dan Bu Marhawi adalah Sulastri, Idris, Halim, dan Tohir. Jika anak-anak Pak Madhuri dan Bu Marhawi dikelompokkan menjadi satu dalam himpunan A, maka anggota himpunan A adalah Sulastri, Idris, Halim, dan Tohir.A = {Sulastri, Idris, Halim, Tohir}Sedangkan cucu-cucu dari Pak Madhuri dan Bu Marhawi dapat dikelompokkan dalam himpunan B, maka anggota himpunan B adalah Wafi, Faisal, Alu', Risqi', Alvin, Najwa, dan Suci.B = {Wafi, Faisal, Alu', Risqi, Alvin, Najwa, Suci}Hubungan anggota himpunan B ke anggota himpunan A memiliki hubungan keluarga (relasi) “anak dari”. Sedangkan hubungan anggota himpunan Bdengan Pak Madhuri dan Bu Marhawi memiliki relasi “cucu dari”.
76Kelas VIII SMP/MTsSemester IegiatanK 3.1Memahami Bentuk Penyajian RelasiKedua bentuk hubungan yang telah diuraikan, merupakan salah satu bentuk hubungan yang dapat dibuat. Coba sekarang kalian temukan bentuk-bentuk hubungan yang mungkin dari silsilah keluarga dari Gambar 3.1. Untuk mengetahui hubungan atau relasi antara dua himpunan, lakukan kegiatan berikut.Masalah 3.1Perhatikan sekelompok siswa yang sedang menerima pelajaran di suatu kelas. Setiap siswa menempati kursinya masing-masing. Tidak ada seorang siswa menempati lebih dari satu kursi. Akan tetapi satu kursi panjang dapat ditempati oleh lebih dari satu siswa. Dengan demikian, ada keterkaitan antara siswa dengan kursi yang ditempati. Menurut kalian, apakah hal ini termasuk relasi atau fungsi?Masalah 3.2Abdur sedang berulang tahun yang ke-13. Ia mengajak teman-temannya yaitu Ahmad, Rahmat, Herman, dan Zaini pergi ke rumah makan “Pak As’ari”. Menu yang disediakan oleh rumah makan “Pak As’ari” adalah soto, rawon, bakso, nasi goreng, rujak cingur, dan sate. Sumber: mtsraudlatul-hasanah.blogspot.co.id/Gambar 3.2 Sekelompok siswa di kelasSumber:KemdikbudGambar 3.3 Menu Rumah Makan
77Kurikulum 2013MATEMATIKADari menu tersebut ternyata tiap-tiap anak tidak sama menu favoritnya.a.Abdur suka “soto dan rawon”, tetapi kali ini ia memesan rawon.b.Ahmad suka “bakso, rujak cingur, dan sate”, tetapi kali ini ia memesan rujak cingur.c.Rahmat suka “sate dan nasi goreng” tetapi makanan yang dipesannya adalah nasi goreng.d.Herman memesan bakso, walaupun sebenarnya ia suka “bakso, soto dan rawon”.e.Zaini suka “soto dan nasi goreng”, tetapi kali ini ia memesan sotoBentuk hubungan apa sajakah yang dapat dibuat? Bagaimana cara mengetahui dengan pasti bentuk hubungan tersebut? Masalah 3.3Pak Azid sedang mendampigi siswanya untuk bermain basket di halaman sekolah. Di antara siswa yang didampingi ada lima siswa yang mempunyai kegemaran berolahraga berbeda-beda, yaitu Abdur, Ahmad, Rahmat, Herman, dan Zaini. Abdur gemar berolahraga basket. Ahmad gemar berolahraga basket dan karate. Rahmat gemar berolahraga badminton dan renang. Sedangkan Herman dan Zaini mempunyai kegemaran berolahraga yang sama yaitu basket dan badminton. Bagaimanakah cara menyajikan Masalah 3.3 ini?Ketiga masalah tersebut dapat disajikan dalam bentuk relasi. Sedangkan relasi dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu diagram panah, diagram Kartesius, dan himpunan pasangan berurutan. Sebelum menyajikan ketiga cara tersebut, sebaiknya terlebih dulu kita lakukan kegiatan berikut ini.Sumber:KemdikbudGambar 3.4Siswa sedang bermain basket
78Kelas VIII SMP/MTsSemester IAyoKita AmatiDiketahui himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan himpunan B = {a, b, c}. Pada Tabel 3.1 ditunjukkan hubungan dari himpunan A ke himpunan B yang dinyatakan dalam bentuk diagram dan himpunan pasangan berurutan. Kedua bentuk itu merupakan relasi. Tabel 3.1 Memahami RelasiNo.Diagram PanahHimpunan Pasangan Berurutan1.A1 2 3 4 Babc{(1, a), (2, a), (3, a), (4, a)}2.A1 2 3 4 Babc{(1, a), (1, b), (1, c)}3.A1 2 3 4 Babc{(1, a), (2, c)}
79Kurikulum 2013MATEMATIKANo.Diagram PanahHimpunan Pasangan Berurutan4.A1 2 3 4 Babc{(3, b), (3, c), (4, c)}5.A1 2 3 4 Babc{(2, c), (3, c), (4, b), (4, c)}6.A1 2 3 4 Babc{(4, a), (4, b), (4, c)}7.A1 2 3 4 Babc{(2, b)}
80Kelas VIII SMP/MTsSemester INo.Diagram PanahHimpunan Pasangan Berurutan8.A1 2 3 4 Babc{ }Ayo KitaMenanya??Terkait dengan fokus perhatian pada Tabel 3.1, coba buatlah pertanyaan yang memuat kata-kata berikut: “aturan” atau “relasi” Contoh pertanyaan :1.Mengapa semua contoh pada Tabel 3.1 dikatakan relasi? 2.Apakah ada contoh yang bukan merupakan relasi? SedikitInformasiMarilah kita perhatikan cara-cara menyajikan relasi yang biasa digunakan di dalam Matematika.Hasil pengambilan data mengenai pelajaran yang disukai oleh lima siswa kelas VIII diperoleh seperti pada tabel berikut.
81Kurikulum 2013MATEMATIKATabel 3.2 Data pelajaran yang disukai siswa kelas VIIINama SiswaPelajaran yang DisukaiAbdulMatematika, IPABudiIPA, IPS, KesenianCandraOlahraga, KeterampilanDiniKesenian, Bahasa InggrisElokMatematika, IPA, Keterampilan Permasalahan pada Tabel 3.1 di atas dapat dinyatakan dengan diagram panah, diagram Kartesius, dan himpunan pasangan berurutan seperti berikut ini.Misalkan A = {Abdul, Budi, Candra, Dini, Elok}, B = {Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Kesenian, Keterampilan, Olahraga}, dan “pelajaran yang disukai” adalah relasi yang menghubungkan himpunan A ke himpunan B.Cara 1: Diagram PanahGambar 3.5 menunjukkan relasi “pelajaran yang disukai” dari himpunan Ake himpunan B. Arah panah menunjukkan anggota-anggota himpunan A yang berelasi dengan anggota-anggota tertentu pada himpunan B.Abdul Budi Candra Dini Elok • MatematikaKesenianKeterampilanOlahragaBahasa IggrisI PAIPSPelajaranyangdisukaiABGambar 3.5 Diagram panah kesukaan
82Kelas VIII SMP/MTsSemester ICara 2: Diagram KartesiusCara yang kedua untuk menyatakan relasi antara himpunan A dan B adalah menggunakan diagram Kartesius. Anggota-anggota himpunan A berada pada sumbu mendatar dan anggota-anggota himpunan B berada pada sumbu tegak. Setiap pasangan anggota himpunan A yang berelasi dengan anggota himpunan B dinyatakan dengan titik atau noktah. Gambar 3.6 menunjukkan diagram Kartesius dari relasi “pelajaran yang disukai” dari data pada tabel 3.2.1 2 3 4 5 6 7 8 9100109876543211098765432121345678910BAMatematikaBahasa InggrisKesenianKeterampilanOlahragaI PAIPSAbdulBudiDiniElokCandraGambar 3.6 Diagram Kartesius kesukaanCara 3: Himpunan Pasangan BerurutanApabila data pada Tabel 3.2 dinyatakan dengan pasangan berurutan, maka dapat ditulis sebagai berikut.Himpunan pasangan berurutan dari himpunan A ke himpunan B adalah{(Abdul, Matematika), (Abdul, IPA), (Budi, IPA), (Budi, IPS), (Budi, Kesenian), (Candra, Keterampilan), (Candra, Olahraga), (Dini, Bahasa Inggris), (Dini, Kesenian), (Elok, Matematika), (Elok, IPA), (Elok, Keterampilan)}Uraian di atas menunjukkan macam-macam cara yang bisa digunakan untuk menyatakan relasi dari himpunan A ke himpunan B.Ayo KitaMenalar1.Perhatikan kembali Tabel 3.1. a.Nyatakan relasi dari himpunan A ke himpunan B dalam bentuk diagram Kartesius. Kemudian bandingkan ketiga bentuk tersebut. Apa yang dapat kalian simpulkan?
83Kurikulum 2013MATEMATIKAb.Kemudian, bandingkan kedelapan contoh relasi tersebut dengan kedelapan contoh bukan relasi yang ditunjukkan pada Tabel 3.3 berikut. Tabel 3.3 Contoh relasi dan bukan relasiContoh RelasiContoh Bukan Relasi1. {(1, a); (2, a); (3, a); (4, a)}2. {(1, a); (1, b); (1, c)}3. {(1, a); (2, c)}4. {(3, b); (3, c); (4, c)}5. {(2, c); (3, c); (4, b); (4, c)}6. {(4, a); (4, b); (4, c)}7. {(2, b)}8. { }1. {(1, d); (2, 2)}2. {(5, a)}3. {(1, 1); (2, 2); (3, 3); (4, 4)}4. {(a, a); (b, b); (c, a); (c, c)}5. {(1, 2); (3, 4); (4, 5)}6. {(a, 1); (b, 1); (c, 3); (d, 4)}7. {(5, a); (6, b); (7, b); (8, c); (9, c)}8. {(1, d); (2, e); (3, f)}Coba kita pusatkan perhatian kita kepada empat hal berikut.a.Apakah anggota himpunan A selalu dipasangkan dengan anggota himpunan B?b.Perhatikan contoh relasi nomor 8. Mengapa nomor 8 termasuk contoh relasi? Jelaskan.c.Perhatikan contoh bukan relasi. Mengapa semua contoh tersebut bukan termasuk relasi? Jelaskan.d.Simpulkan apa yang dimaksud dengan relasi?2.Setelah kalian melakukan kegiatan pengamatan pada Tabel 3.1 dan telah mendiskusikan masalah nomor 1 di atas, coba sekarang terapkan pemahaman kalian terhadapat kasus berikut.
84Kelas VIII SMP/MTsSemester IPerhatikan ketiga diagram berikut ini.fBabcde6 7 A1 2 3 4 5 (a)BabcdeA1 2 3 4 5 (b)BabcdeA1 2 3 4 5 6 7 ff(c)Gambar 3.7 Diagram dari himpunan A ke himpunan BApakah ketiga diagram itu termasuk relasi? Jelaskan.Jika termasuk relasi, nyatakan diagram tersebut dalam himpunan pasangan berurutan dan diagram kartesius.Ayo KitaBerbagiSetelah selesai menjawab, tukarkan hasil jawaban kalian dengan kelompok yang lain. Kemudian bandingkan hasil jawabannya, diskusikan dengan kelompok tersebut.Tulislah simpulan kalian pada lembar kerja/buku tulis yang sudah kalian sediakan.Ayo KitaMencobaKembali ke permasalahan semula (Masalah 3.1, 3.2,dan 3.3), yaitu menentukan bentuk hubungan apa sajakah yang dapat dibuat dan bagaimana cara menyajikannya.
85Kurikulum 2013MATEMATIKAPerhatikan kembali Masalah 3.2Pada Masalah 3.2 kalian dapat membuat relasi antara dua himpunan, yaitu sebagai berikut.Misalkan Himpunan P adalah himpunan yang beranggotakan: Abdur, Ahmad, Taufiq, Erik, dan Zainul.Himpunan Q adalah himpunan makanan yang beranggotakan: soto, rawon, bakso, nasi goreng, rujak cingur, dan sate yang disediakan oleh rumah makan “Pak As’ari” tersebut.Pada Masalah 3.2 ini kita dapat membuat dua macam relasi dengan aturan yang berbeda, yaitu makanan kesukaannya dan makanan pesanannya1.Relasi dengan aturan “makanan kesukaannya” sebagai berikut.a.Abdur suka “soto dan rawon”.b.Ahmad suka “bakso, rujak cingur, dan sate”.c.Rahmat suka “sate dan nasi goreng”.d.Herman suka “bakso, soto dan rawon”. e.Zaini suka “soto dan nasi goreng”.2.Relasi dengan aturan “ makanan pesanannya” sebagai berikut.a.Abdur memesan “rawon”.b.Ahmad memesan “rujak cingur”.c.Rahmat memesan “nasi goreng”.d.Herman memesan “bakso”.e.Zaini memesan “soto”.Untuk menguji pemahaman kalian tentang cara menyatakan relasi dengan ketiga cara yang telah dipelajari, silakan kalian nyatakan relasi dari himpunan P ke himpunan Q tersebut untuk kedua aturan, yaitu aturan “makanan kesukaannya” maupun aturan “makanan pesanannya”.Cobalah selesaikan juga masalah yang terdapat pada Masalah 3.1 dan 3.3.
86Kelas VIII SMP/MTsSemester IAyo Kita!?!?Berlatih3.1Kerjakan soal-soal berikut1.Relasi yang dapat dibuat dari himpunan A = {4, 9, 16, 25} ke B = {1, 2, 3, 4, 5} adalah....a. “kurang dari” c. “kelipatan dari”b. “akar dari” d. “kuadrat dari”2.Tentukan aturan relasi yang mungkin dari himpunan P ke himpunan Q jika diketahui himpunan P = {2, 3, 4, 6, 8, 10} dan himpunan Q = {1, 2, 3, 5}, serta himpunan pasangan berurutannya adalah {(2, 1), (4, 2), (6, 3), (10, 5)}.3.Dari diagram di bawah, tentukan aturan relasinya yang mungkin.A0 1 4 9 B0 1 2 34 4.Perhatikan dua himpunan berikut.Jakarta Malaysia Thailand Filipina India IndonesiaNew Delhi• ManilaKuala LumpurTokyoBangkokLondon
87Kurikulum 2013MATEMATIKAa.Buatlah nama relasi yang mungkin antara kedua himpunan itu.b.Gambarlah diagram panah dari setiap anggota himpunan A ke setiap anggota himpunan B sesuai dengan relasi yang telah kamu buat.5.Buatlah diagram Kartesius dari relasi “satu lebihnya dari” himpunan {2, 3, 5, 9, 12} ke himpunan {1, 4, 7, 10, 13}.6.Diketahui A = {2, 6, 8, 9, 15, 17, 21} dan B = {3, 4, 5, 7}. Nyatakanlah hubungan dari himpunan A ke himpunan B sebagai relasi kelipatan dari dengan menggunakan diagram panah.7.Buatlah diagram panah dari relasi tiga kalinya dari himpunan K = {6, 9, 15, 21, 24, 27} ke himunan L = {2, 3, 5, 8, 9}8.Diketahui himpunan P = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan himpunan Q = {3, 4, 5, 6, 8}. Nyatakanlah relasi “faktor dari” dari himpunan P ke himpunan Qdalam bentuk himpunan pasangan berurutan.9.Diketahui dua himpunanA = {0, 1, 2, 3} dan B = {0, 2, 4, 6, 8}.Tuliskan relasi yang mungkin dari himpunan A ke himpunan Bsebanyak mungkin yang dapat kalian temukan dan nyatakan dengan 3 cara yang telah kalian pelajari.10.Perhatikan gambar berikut.18171615141312111098765432119 2018171615141312111098765432119202122232425QPTentukan relasi yang memenuhi dari diagram tersebut, kemudian nyatakan dalam diagram panah dan himpunan pasangan berurutan.
88Kelas VIII SMP/MTsSemester I11.A = {3, 4}, B = {3, 4, 5} dan relasi dari A ke B menyatakan “kurang dari“. Nyatakan relasi tersebut dalam:a.diagram panahb.himpunan pasangan berurutan, danc.diagram Kartesius12.Sajikan relasi “akar dari” dari himpunan P = {1, 2, 3, 4, 5, 6} ke himpunan Q = {1, 2, 4, 9, 12, 16, 20, 25, 36, 49} dalam:a. diagram panah;b. diagram Kartesius, danc. himpunan pasangan berurutan.13.Pada akhir ulangan semester, diperoleh nilai rata-rata siswa dalam 8 mata pelajaran, yaitu Matematika, IPA, PPKn, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Olahraga, dan Seni Budaya dengan nilai rata-rata berturut-turut 7, 6, 9, 7, 9, 8, 7, dan 8. Jika A adalah himpunan mata pelajaran dan B adalah himpunan nilai rata-rata, tentukanlah:a. diagram panahnya.b. tiga mata pelajaran yang mempunyai nilai sama.14.Pak Idris mempunyai tiga orang anak, bernama Faisal, Alu’ dan Risqi. Pak Sugandar mempunyai dua orang anak, bernama Sunaida dan Firman. Pak Adhim mempunyai seorang anak yang bernama Wafi. Nyatakan dalam diagram panah, relasi "ayah dari" dari himpunan ayah ke himpunan anak.15.Diketahui enam orang anak di kelas VIII SMP Palangkaraya, yaitu Dina, Alfa, Sita, Bima, Doni, dan Rudi. Mereka mempunyai ukuran sepatu yang berbeda-beda. Dina dan Sita mempunyai ukuran sepatu yang sama yaitu nomor 38. Alfa mempunyai ukuran sepatu 37. Bima mempunyai ukuran sepatu nomor 40. Sedangkan Doni dan Rudi mempunyai ukuran sepatu yang sama yaitu 39.a.Gambarlah diagram panah yang menghubungkan nama anak di kelas VIII SMP Palangkaraya dengan ukuran sepatunya.b.Gambarlah relasi tersebut dengan menggunakan koordinat Kartesius.c.Tulislah semua pasangan berurutan yang menyatakan relasi tersebut.
89Kurikulum 2013MATEMATIKAKarateristik FungsiDapatkah kalian memahami pesan berikut?n x q f l q b do l k d wg le d z d ks r wp d z d un x q f l q b do l k d w g lk d z d js r wp d z d uGambar 3.8 Membaca SandiTanpa mengetahui kode sandinya, pesan di atas tentu tidak bisa dimengerti. Lain halnya jika kita punya kode pesan sebagai berikut.A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Zd e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z a b cArtinya huruf A di tulis sebagai d, huruf B ditulis sebagai e, huruf C ditulis sebagai f dan seterusnya, maka sandi-sandi di atas artinya adalah:KUNCINYA LIHAT DI BAWAH POT MAWARSekarang pesan itu memiliki makna yang jelas.Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang kadangkala merahasiakan pesan yang ingin disampaikan. Dia tidak ingin pesannya dengan mudah bisa dibaca oleh orang lain, apalagi oleh orang yang tidak diinginkan.Untuk mengetahui lebih dalam tentang karakterikstik fungsi dan memahami tentang ciri-ciri fungsi, lakukan kegiatan berikut.
90Kelas VIII SMP/MTsSemester IegiatanK 3.2Memahami Ciri-ciri FungsiFungsi merupakan salah satu konsep penting dalam matematika. Dengan mengenali fungsi atau hubungan fungsional antar unsur-unsur matematika, kita bisa lebih mudah memahami suatu permasalahan, dan menyelesaikannya. Oleh karena itu, memahami fungsi merupakan hal yang sangat diharapkan dalam belajar matematika. Pertama kali, mari kita pelajari ciri-ciri dari suatu fungsi. Perhatikan aturan membuat sandi sebagai berikut.Aturan 1: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Zd e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z a b cAturan 2:A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Za b c d e a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e aAturan 3:A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6Aturan 4:A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Zz y x w v u t s r q p o n m l k j i h g f e d c b a
91Kurikulum 2013MATEMATIKAPerhatikan pula kata-kata berikut.1.Selidiki2.Siapa3.Sebenarnya4.UdinDengan menggunakan aturan-aturan di atas, setiap kata tersebut akan berubah menjadi sandi. Supaya kalian tidak hanya membayangkan, coba lengkapi tabel berikut (boleh ditulis di kertas kerja terpisah), dan coba amati sandi yang mungkin dihasilkan.Tabel 3.4 Daftar kata sandiKata AsliDaftar Semua Kata Sandi yang Mungkin Dihasilkan Bila MenggunakanAturan 1Aturan 2Aturan 3Aturan 4SelidikiSiapaSebenarnyaUdinPerhatikan dengan saksama apakah kata sandi setiap kata bersifat tunggal? Maksudnya: “Apakah setiap kata disandikan hanya dengan satu ‘sandi’ saja? Kalau kalian mengerjakan dengan sungguh-sungguh, beberapa sandi yang mungkin dihasilkan dapat dilihat pada tabelberikut.Kata AsliDaftar Semua Kata Sandi yang Mungkin Dihasilkan Bila MenggunakanAturan 1Aturan 2Aturan 3Aturan 4SelidikivholglnlSiapaddaaaSebenarnyahvyvmzimbzUdin1494Coba lengkapi tabel di atas.
92Kelas VIII SMP/MTsSemester ISebagai orang yang kritis dan kreatif, kita bisa mengajukan beberapa pertanyaan. Sebagai contoh:1.Manakah dari aturan 1 sampai dengan aturan 4 tersebut yang paling baik digunakan untuk membuat kata sandi? Mengapa?2.Dengan aturan 2, kata “SIAPA” disandikan menjadi “ddaaa”. Apa keunggulan dan kekurangan dari aturan penyandian ini? Coba kalian rumuskan sedikitnya 3 pertanyaan lain terkait dengan aturan penyandian di atas. jika memungkinkan, upayakan pertanyaan kalian memuat kata-kata “sandi” dan “pilihanmu”. Masalah 3.4Aturan yang menghubungkan himpunan {A, B, C, ..., Z} ke himpunan {a, b, c, ..., z} merupakan fungsi dari himpunan {A, B, C, ..., Z} ke himpunan {a, b, c, ..., z}. Demikian pula dengan aturan yang menghubungkan himpunan{A, B, C, ..., Z} ke himpunan {a, b, c, d}; dan aturan yang menghubungkan himpunan {A, B, C, ..., Z} ke himpunan {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}. Akan tetapi, sebaliknya, aturan yang menghubungkan himpunan{a, b, c, d} ke himpunan {A, B, C, ..., Z} adalah bukan fungsi dari himpunan {a, b, c, d} ke himpunan {A, B, C, ..., Z}. Aturan yang menghubungkan himpunan {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} ke himpunan {A, B, C, ..., Z}juga bukan merupakan fungsi. Sebagai generasi muda yang kritis dan kreatif, tentu kalian harus mempertanyakan. Sebagai contoh, kalian bisa mengajukan pertanyaan:1.Agar suatu aturan bisa disebut fungsi dari himpunan A ke himpunan B, apa saja syarat yang harus dipenuhi?2.Jika suatu aturan merupakan fungsi dari himpunan A kepada himpunan B, apakah kebalikannya juga merupakan fungsi dari himpunan B ke himpunan A?Sekarang, coba buat minimal tiga pertanyaan lagi tentang fungsi. Upayakan pertanyaan kalian memuat sedikitnya kata-kata:“semua anggota himpunan A”, “semua anggota himpunan B”, dan/atau “fungsi dari himpunan A ke himpunan B”.
93Kurikulum 2013MATEMATIKAAlternatif Pemecahan MasalahAyoKita AmatiAturan 1 sampai dengan aturan 4 pada Kegiatan 3.2 adalah relasi. Akan tetapi, aturan-aturan penyandian tersebut bukan hanya sekadar relasi. Aturan itu lebih tepat disebut sebagai fungsi dari himpunan {A, B, C, D, ..., Z} ke himpunan {a, b, c, d,..., z}, atau dari himpunan {A, B, C, D,..., Z} ke himpunan {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, atau dari himpunan {A, B, C, D,..., Z} ke himpunan {a, b, c, d}. Untuk memahami konsep fungsi, perhatikan dengan saksama kasus-kasus berikut.Misalkan kita mempunyai dua himpunan, yaitu: A = {1, 2, 3} dan himpunan B = {a, b}. Berikut beberapa relasi yang mungkin terjadi antara anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B (masih banyak yang tidak dituliskan di sini).1.{(1, a)}2.{(1, b)}3.{(2, a)}4.{(2, b)}5.{(3, a)}6.{(3, b)}7.{(1, a), (2, b)}8.{(1, a), (3, b)}9.{(1, b), (2, a)}10.{(1, b), (3, a)}11.{(2, a), (3, b)}12.{(2, b), (3, a)}13.{(1, a), (2, a), (3, a)}14.{(1, a), (2, a), (3, b)}15.{(1, a), (2, b), (3, a)}
94Kelas VIII SMP/MTsSemester I16.{(1, a), (2, b), (3, b)}17.{(1, b), (2, b), (3, b)}18.{(1, b), (2, b), (3, a)}19.{(1, b), (2, a), (3, b)}20.{(1, b), (2, a), (3, a)}Dari 20 relasi di atas, yang bisa dikategorikan sebagai fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi nomor 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. Jadi, hanya ada sebanyak 8 fungsi. Selebihnya, dari contoh di atas, tidak memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai fungsi dari A ke B. Untuk memahami ciri-ciri dari suatu fungsi, sebaiknya perhatikan uraian berikut. Himpunan pasangan berurutan yang bisa menjadi fungsi dari B = {a, b} ke A = {1, 2, 3} adalah:{(a, 1), (b, 1)}{(a, 1), (b, 2)}{(a, 1), (b, 3)}{(a, 2), (b, 1)}{(a, 2), (b, 2)}{(a, 2), (b, 3)}{(a, 3), (b, 1)}{(a, 3), (b, 2)}{(a, 3), (b, 3)}Perlu kalian ketahui, dalam konteks fungsi dari himpunan A ke himpunan B, maka himpunan A disebut Daerah Asal atau Domaindan himpunan B disebut dengan DaerahKawan atau Kodomaindari fungsi tersebut. Sedangkan himpunan bagian dari himpunan B yang semua anggotanya mendapat pasangan di anggota himpunan A disebut Daerah Hasil atau Range
95Kurikulum 2013MATEMATIKAContoh 3.1Kalau himpunan pasangan berurutan {(1, a), (2, a), (3, a)} merupakan fungsi dari {1, 2, 3} ke {a, b}, maka domain dan kodomain dari fungsi ini berturut-turut adalah {1, 2, 3} dan {a, b}. Contoh 3.2Kalau himpunan pasangan berurutan {(a, 3), (b, 1)} merupakan fungsi dari {a, b} ke {1, 2, 3}, maka domain dan kodomain dari fungsi ini berturut-turut adalah {a, b} dan {1, 2, 3}.Mungkin kalian bertanya, “lho...pada fungsi {(1, a), (2, a), (3, a)}, seperti pada Contoh 3.1, sama sekali tidak disebut huruf b. Mengapa kodomain nya tetap {a, b}? Mengapa tidak {a} saja?”.Pertanyaan kalian ini penting. Dalam konteks fungsi {(1, a), (2, a), (3, a)} dari {1, 2, 3} ke {a, b}, himpunan semua anggota kodomain yang menjadi pasangan dari anggota-anggota himpunan domain memiliki istilah tersendiri, yaitu daerah hasil atau Range. Jika f = {(1, a), (2, b), (3, b)} adalah fungsi dari {1, 2, 3} ke himpunan {a, b}, maka f(1) = a. Bentuk terakhir ini dibaca dengan “bayangan dari 1 oleh fungsi f adalah aatau “nilai dari f(1) adalah a”. Jika kita cari nilai dari setiap anggota domain, diperoleh f(1) = a, f(2) = b, dan f(3) = b. Jika dikumpulkan semuanya ini, {f(1), f(2), f(3)} = {a,b}. Himpunan semua nilai fungsi atau himpunan semua bayangan inilah yang disebut dengan daerah hasil atau Range. Karena itu, pada konteks fungsi {(a, 3), (b, 1)} dari {a, b} ke {1, 2, 3}, domainnya adalah {a, b}, kodomainnya adalah {1, 2, 3}, dan rangenya adalah {1, 3}
96Kelas VIII SMP/MTsSemester IContoh 3.3Misalkan A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {2, 3, 5, 7}. Relasi yang didefinisikan adalah “satu lebihnya dari”. Apakah relasi dari A ke B termasuk fungsi?PenyelesaianAlternatifUntuk mengetahui apakah relasi dari A ke B termasuk fungsi atau bukan, lakukan prosedur berikut.Diketahui relasi dari A ke B adalah "satu lebihnya dari", maka relasi ini bisa dituliskan dalam bentuk himpunan pasangan berurutan: {(3, 2), (4, 3)}. Coba kita perhatikan beberapa anggota A yang tidak bisa dipasangkan ke B.Beberapa anggota A yang tidak mempunyai pasangan di B adalah 1, 2, dan 5.Hal ini karena tidak ada bilangan x di B demikian sehingga “1 itu satu lebihnya dari x di B”, “2 itu satu lebihnya dari x di B”, atau “5 itu satu lebihnya dari x di B”. Dengan demikian relasi ini bukan fungsi dari A ke B, karena ada anggota A yang tidak mempunyai pasangan di B.Contoh 3.4Misalkan A = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16}, B = {1, 5, 9}Relasi yang didefinisikan adalah “anggota A dua kali anggota B”. Apakah relasi dari A ke B termasuk fungsi?PenyelesaianAlternatifUntuk mengetahui apakah relasi dari A ke B termasuk fungsi atau bukan, lakukan prosedur berikut.Diketahui relasi dari A ke B adalah anggota A dua kali anggota B,Maka dapat dituliskan dalam bentuk pasangan berurutan sebagai berikut: {(2, 1), (10, 5)}.
97Kurikulum 2013MATEMATIKACoba kita perhatikan kembali beberapa anggota A lainnya yang tidak mempunyai pasangan ke B, yakni:Beberapa anggota A yang tidak mempunyai pasangan di B adalah 4, 6, 8, 12, 14, dan 16.Hal ini karena tidak ada bilangan x di B demikian sehingga “4 dua kali anggota B”, “6 dua kali anggota B”, “8 dua kali anggota B”, “12 dua kali anggota B”, “14 dua kali anggota B”, dan “16 dua kali anggota B”.Dengan demikian relasi ini juga bukan fungsi dari A ke B, karena ada beberapa anggota A yang tidak mempunyai pasangan di B.Ayo KitaMenanya??Sekarang cobalah untuk membuat pertanyaan yang memuat kata-kata berikut.1.“fungsi” dan “selalu dipasangkan”2.“fungsi” dan “tidak dipasangkan”3.“fungsi”, “dipasangkan”, dan “lebih dari satu”+=+Ayo KitaMenggali InformasiDari sekian pertanyaan yang kalian berhasil buat, mungkin ada di antaranya pertanyaan-pertanyaan berikut.1.Jika f adalah fungsi dari A ke B, apakah setiap anggota dari A selalu dipasangkan dengan tepat satu anggota B?2.Jika f adalah fungsi dari A ke B, apakah ada anggota A yang tidak dipasangkan dengan satu pun anggota dari B?3.Jika f adalah fungsi dari A ke B, apakah ada anggota A yang dipasangkan dengan lebih dari satu anggota B?Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, cobalah kaji contoh-contoh fungsi yang telah diberikan sebelumnya.
98Kelas VIII SMP/MTsSemester IAyo KitaMencobaBuatlah dugaan tentang ciri-ciri dari suatu fungsi dan tuliskan dugaan tersebut di kertas kalian masing-masing.Selanjutnya, cobalah kalian diskusikan dengan teman sebangku kalian fungsi-fungsi yang mungkin dibentuk dari:1.{1, 2, 3,4} ke {c, d}2.{c, d} ke {1, 2, 3, 4}Ayo KitaMenalarPerhatikan contoh dan bukan contoh fungsi dan relasi dari himpunan A = {1, 2, 3} ke himpunan B = {a, b} berikut.Tabel 3.5 Contoh fungsi dan bukan fungsiContoh FungsiContoh Bukan Fungsi1.2.3.4.5.6.7.8.{(1, a), (2, a), (3, a)}{(1, b), (2, b), (3, b)}{(1, a), (2, a), (3, b)}{(1, a), (2, b), (3, a)}{(1, a), (2, b), (3, b)}{(1, b), (2, a), (3, a)}{(1, b), (2, b), (3, a)}{(1, b), (2, a), (3, b)}1.2.3.4.5.6.7.8.{(1, a), (2, a), (2, b)}{(1, b), (2, a), (2, b)}{(1, a), (1, b), (3, b)}{(2, a), (2, b), (3, a)}{(2, a), (2, b), (2, c)}{(1, b), (2, a), (2, b)}{(3, a), (3, b), (3, c)}{(1, b), (2, a), (3, b)}Coba kita pusatkan perhatian kita kepada dua hal berikut.1.Apakah setiap anggota A dipasangkan dengan anggota di B?, 2.Berapa anggota B yang dihubungkan dengan satu anggota A?
99Kurikulum 2013MATEMATIKA Kemudian lengkapilah tabel berikut.Tabel 3.6 Pernyataan fungsi dan bukan fungsiNo.Contoh FungsiApakah setiap anggota A selalu dipasangkan dengan suatu anggota B?(Ya/Tidak)Apakah pasangan dari setiap anggota domain hanya satu saja di Kodomain (Ya/Tidak)1{(1, a), (2, a), (3, a)}2{(1, b), (2, b), (3, b)}3{(1, a), (2, a), (3, b)}4{(1, a), (2, b), (3, a)}5{(1, a), (2, b), (3, b)}6{(1, b), (2, a), (3, a)}7{(1, b), (2, b), (3, a)}8{(1, b), (2, a), (3, b)}No.Contoh Bukan FungsiApakah setiap anggota A selalu dipasangkan dengan suatu anggota B?(Ya/Tidak)Apakah pasangan dari setiap anggota domain hanya satu saja di Kodomain (Ya/Tidak)1{(1, a), (2, a), (2, b)}2{(1, b), (2, a), (2, b)}3{(1, a), (1, b), (3, b)}4{(2, a), (2, b), (3, a)}5{(2, a), (2, b), (2, c)}6{(1, b), (2, a), (2, b)}7{(3, a), (3, b), (3, c)}8{(1, b), (2, a), (3, b)}
100Kelas VIII SMP/MTsSemester ITuliskan simpulan kalian pada lembar pengamatan kalian.Sekarang coba kalian terapkan simpulan tersebut untuk memeriksa apakah himpunan pasangan berurutan berikut merupakan fungsi dari himpunan B = {a, b} ke himpunan A = {p, q, r, s} atau tidak?1.{(a, p), (b, p)}2.{(a, p), (b, q)}3.{(a, p), (b, r)}4.{(a, q), (b, s)}5.{(a, q), (a, r)}6.{(a, r), (b, r)}7.{(b, s), (b, r), (a, p)}8.{(a, p), (b, q), (a, r)}Ayo KitaBerbagiTulislah simpulan kalian tentang ciri-ciri dari fungsi A ke B, dan hasil pemeriksaan kalian terhadap 8 soal di atas. Pertukarkan tulisan tersebut dengan teman sebangku. Secara santun, silakan saling berkomentar, menanggapi komentar, memberikan usul dan menyepakati ide-ide yang paling tepat.SedikitInformasiCoba kalian ingat kembali pelajaran materi himpunan di kelas 7, kemudian perhatikan uraian berikut.Relasi adalah aturan yang menghubungkan anggota-anggota dua himpunan. Akan tetapi, seperti diuraikan di atas, relasi dari himpunan A ke himpunan B tidak selalu berupa fungsi. Relasi tidak memaksakan semua anggota Domain dipasangkan. Relasi juga tidak memaksakan bahwa banyak pasangan dari setiap unsurnya harus tunggal. Relasi merupakan konsep yang lebih longgar dibandingkan fungsi. Karena itu, setiap fungsi adalah relasi, tetap tidak setiap relasi merupakan fungsi.
101Kurikulum 2013MATEMATIKABerikut disajikan beberapa contoh fungsi yang mungkin bermanfaat bagi kalian.Contoh 3.5Pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus misalnya, sering orang membuat pola potongan kertas yang disusun selang seling merah, putih, merah, putih, dan seterusnya. Orang menulisnya dengan merah, putih, merah, putih, merah, putih, ...Pola yang terjadi ini juga sebenarnya merupakan fungsi dari himpunan bilangan asli ke himpunan potongan kertas warna merah dan warna putih. Secara formal, barisan ini nantinya ditulis sebagai {(1, merah), (2, putih), (3, merah), (4, putih), (5, merah), ...}.Contoh 3.6Pada waktu belajar tentang barisan bilangan, kita juga banyak belajar tentang fungsi dengan domain himpunan semua bilangan asli. Barisan bilangan kuadrat bisa ditulis dalam bentuk himpunan pasangan berurut {(1,1), (2,4), (3, 9), (4, 16), ...}. Contoh 3.7Ketika belajar tentang hubungan antara harga barang dan banyaknya barang yang laku dijual, terutama kalau dinyatakan dalam bentuk persamaan linear y = mx + n, sebenarnya kita juga belajar fungsi. Contoh 3.8Dalam rangka menarik pelanggan untuk berinvestasi di perusahaan X, manager perusahaan itu menyampaikan rumus laba yang bisa diperoleh dari penjualan barangnya dengan rumus sebagai berikut: misalnya l = 25.000b – 5.000, dengan b menyatakan banyaknya barang yang laku, dan l besar laba yang diperoleh. Rumus ini menyatakan fungsi dari banyaknya barang yang laku (b) dengan besar laba yang diperoleh (l).
102Kelas VIII SMP/MTsSemester IMasih banyak lagi contoh lain yang bisa kita temui. Cobalah temukan sebanyak mungkin contoh fungsi lainnya dalam kehidupan sehari-hari atau dalam matematika.Selanjutnya, sajikan fungsi-fungsi itu dengan berbagai macam cara yang telah kita kenal (himpunan pasangan berurut, diagram panah, tabel, grafik, rumus), sambil menemukan kekuatan dan kelemahan cara menyajikan tersebut kalau diterapkan kepada fungsi-fungsi itu. Pusatkan perhatian kita kepada dua hal berikut.1.Sajikan contoh-contoh di atas dalam berbagai macam bentuk penyajian fungsi yang kalian kenal.2.Tentukan cara manakah yang paling mudah untuk dilakukan.Ayo Kita!?!?Berlatih3.2Kerjakanlah soal-soal berikut.1.Perhatikan aturan sandi di bawah ini.A B C D E F G H I J K L MNO P Q R S T U V W X Y Zqwe r t y u i o p a s d f g h j k l z x c v b n mTulislah arti pesan sandi berikut.a. gkqfuzxqax qrqsqi uxkxax atzoaq ro kxdqib. uxkxax qrqsqi gkqfuzxqax ro ltagsqiSandikan pesan berikut.c. SAYA ANAK INDONESIAd. MATEMATIKA ADALAH KEHIDUPANKU2.Diketahui P = {1, 2, 3, 4, 6} dan Q = {2, 4, 6, 8, 10, 12}.a.Jika dari P ke Q dihubungkan relasi “setengah dari”, tentukan himpunan anggota P yang mempunyai pasangan di Q.b.Jika dari Q ke P dihubungkan relasi “kuadrat dari”, tentukan himpunan anggota Q yang mempunyai pasangan di P.3.Misalkan A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {2, 3, 5, 7}. Relasi yang didefinisikan adalah “faktor dari”. Apakah relasi dari A ke B termasuk fungsi?
103Kurikulum 2013MATEMATIKA4.Misalkan A = {3, 4, 6, 8, 9, 12, 14, 18}, dan B = {1, 6, 9}. Relasi yang didefinisikan adalah “anggota A sepertiga kali anggota B”. Apakah relasi dari A ke B termasuk fungsi?5.Diketahui himpunan A adalah himpunan kuadrat sempurna antara 1 sampai dengan 100 dan himpunan B adalah himpunan bilangan kelipatan tiga antara 1 sampai dengan 100. Relasi yang menghubungkan himpunan A ke B adalah akar dari. a.Sebutkan anggota-anggota himpunan A dan anggota-anggota himpunan B.b.Sebutkan semua pasangan berurutan dari relasi tersebut.c.Apakah relasi di atas merupakan fungsi ? d.Tentukan domain, kodomain dan daerah hasil.6.Tuliskan sebuah contoh fungsi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan nyatakan dalam bentuk pasangan berurutan.7.DiketahuiP = {Malang, Surabaya, Semarang, Bandung, Jakarta, Denpasar, Sumenep} dan Q = {Jatim, Jateng, Jabar, Bali} Nyatakan relasi R : P ke Q dalam himpunan pasangan berurutan dengan aturan:a. ibu kota propinsib. kota di propinsi8.DiketahuiK = {3, 4, 5, 6} dan L = {4, 5, 6, 7}. Jika g adalah fungsi dari himpunan Kke himpunan L, tentukan dua aturan yang mungkin untuk fungsi g kemudian tuliskan dalam bentuk pasangan berurutan.9.DiketahuiK = {p, q} dan L = {2, 3, 4}a.Buatlah semua pasangan berurutan dari himpunan A ke himpunan B yang membentuk fungsi.b.Tentukan banyaknya fungsi yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B.10.Buatlah dua himpunan yang relasinya adalah faktor dari.
104Kelas VIII SMP/MTsSemester IMasalah 3.5Sebuah perusahaan taksi menetapkan ketentuan bahwa tarif awal Rp6.000,00 dan tarif setiap kilometer Rp2.400,00.1.Dapatkah kalian menetapkan tarif untuk 10 km, 15 km, dan 20 km?2.Berapakah tarif untuk 40 km perjalanan?3.Berapa kilometer yang ditempuh jika uang yang dibayarkan Rp80.000,00.Hitungan: aritmetikaBiaya 10 km = 6.000 + 10 × 2.400 = 30.000Biaya 15 km = 6.000 + 15 × 2.400 = 42.000Biaya 20 km = 6.000 + 20 × 2.400 = 54.000Bagaimana dengan rumus fungsinya?SedikitInformasiSebelum menentukan rumus fungsinya, mari kita perhatikan cara-cara menyajikan fungsi yang biasa digunakan di dalam Matematika.Misalkan fungsi f dari P = {1, 2, 3, 4, 5} ke Q = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}. Relasi yang didefinisikan adalah “setengah kali dari”egiatanK 3.3Memahami Bentuk Peyajian FungsiSumber:KemendikbudGambar 3.9 TaksiTAKSITAKSIBentuk Penyajian Fungsi
105Kurikulum 2013MATEMATIKAPermasalahan ini dapat dinyatakan dengan 5 cara, yaitu sebagai berikut.Cara 1: Himpunan pasangan berurutanDiketahui fungsi f dari P = {1, 2, 3, 4, 5} ke Q = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}. Relasi yang didefinisikan adalah “setengah kali dari”.Relasi ini dapat dinyatakan dengan himpunan pasangan berurut, sebagai berikut: f = {(1, 2), (2, 4), (3, 6), (4, 8), (5, 10)} Cara 2: Diagram panahDiketahui fungsi f dari P = {1, 2, 3, 4, 5} ke Q = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}. Relasi yang didefinisikan adalah “setengah kali dari”.Relasi ini dapat dinyatakan dengan diagram panah, sebagai berikut.PQ1 2 3 4 5 1 2 4 6 8 3 5 7 9 10Cara 3: Dengan persamaan fungsiDiketahui fungsi f dari P = {1, 2, 3, 4, 5} ke Q = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}. Relasi yang didefinisikan adalah “setengah kali dari”.Relasi ini dapat dinyatakan dengan rumus fungsi, yaitu berikut: Untuk menyatakan dengan rumus fungsi, coba perhatikan pola berikut ini.Dari himpunan pasangan berurutan {(1, 2), (2, 4), (3, 6), (4, 8), (5, 10)} didapat:
106Kelas VIII SMP/MTsSemester I(1 , 2) (1 , 2 × 1)(2 , 4) (2 , 2 × 2)(3 , 6) (3 , 2 × 3)(4 , 8) (4 , 2 × 4)(5 , 10)(5 , 2 × 5)Kalau anggota P kita sebut x dan anggota Q kita sebut y, maka x = 12y.Dari x = 12y kita dapatkan y = 2xBentuk ini biasa ditulis dengan f(x) = 2x, untuk setiap xPInilah yang dinyatakan sebagai persamaan fungsi.Cara 4: Dengan tabelDiketahui fungsi f dari P = {1, 2, 3, 4, 5} ke Q = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}. Relasi yang didefinisikan adalah “setengah kali dari”.Relasi ini dapat dinyatakan dengan tabel, sebagai berikut.x12345f(x)246810Cara 5: Dengan grafikDiketahui fungsi f dari P = {1, 2, 3, 4, 5} ke Q = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}. Relasi yang didefinisikan adalah “setengah kali dari”.Relasi ini dapat dinyatakan dengan grafik, sebagai berikut. Uraian di atas menunjukkan macam-macam cara yang bisa digunakan untuk menyatakan fungsi dari himpunan Pke himpunan Q. 1 2 3 4 56 7 8 9 100109876543211098765432121345678910YXf(x) = 2x(1, 2)(0, 0)
107Kurikulum 2013MATEMATIKAAyo KitaMencobaDari pelajaran sebelumnya kalian sudah mengetahui bahwa anggota suatu himpunan bisa berupa bilangan, tetapi bisa juga bukan bilangan.Mungkin muncul pertanyaan “Manakah dari cara penyajian itu yang paling tepat?Untuk menjawab pertanyaan di atas, cobalah kerjakan soal-soal berikut dan amati apa yang terjadi. Setelah itu, gunakan penalaran kalian untuk mengambil simpulan.1.Misalkan f adalah fungsi dari himpunan A = {2, 3, 4} ke himpunan X = {4, 5, 6} yang didefinisikan dengan pasangan berurut f = {(2, 4), (3, 5), (4, 6)}. Nyatakan f dengan cara:a.diagram panahb.tabelc.persamaan fungsid.grafik2.Misalkan g adalah fungsi dari himpunan A ke himpunan B yang didefinisikan dengan diagram panah sebagai berikut.a b c A 1 2 3BNyatakan fungsi g di atas dengan cara:a.pasangan berurutanb.tabelc.grafik 3.Misalkan h adalah fungsi dari himpunan bilangan asli {1, 2, 3, 4, ...} ke himpunan bilangan real R dengan persamaan h(n) = 2n − 1.Nyatakan fungsi di atas dengan cara:a.pasangan berurutanb.diagram panahc.tabeld.grafik
108Kelas VIII SMP/MTsSemester I4.Misalkan m adalah fungsi dari himpunan bilangan asli {1, 2, 3, 4, ...} ke himpunan bilangan real R yang dinyatakan dengan tabel berikut.A1234567...R14916253649Nyatakan fungsi di atas dengan cara:a.pasangan berurutanb.diagram panahc.grafik5.Fungsi n dari himpunan bilangan real R ke himpunan bilangan real Rdidefinisikan dengan grafik sebagai berikut.1010–10–102020–20–20YXNyatakan fungsi di atas dengan cara:a.pasangan berurutanb.diagram panahc.tabel
109Kurikulum 2013MATEMATIKAApa yang kalian temukan? Apakah ada cara yang terbaik?Tampaknya tiap-tiap cara itu memiliki kekuatan dan kelemahan. Temukan kekuatan dan kelemahannya.Alternatif Pemecahan MasalahKembali ke permasalahan semula (Masalah 3.5), yaitu mencari rumus fungsi dari masalah tarif taksi di depan. AyoKita AmatiDi awal telah disampaikan perhitungan beberapa biaya penyewaan taksi seperti di bawah ini.Biaya untuk 10 km = 6.000 + 10 × 2.400 = 30.000Biaya untuk 15 km = 6.000 + 15 × 2.400 = 42.000Biaya untuk 20 km = 6.000 + 20 × 2.400 = 54.000 Coba perhatikan dengan saksama bilangan-bilangan yang selalu muncul pada setiap persamaan persamaan berikut.Biaya untuk 10 km = 6.000 + 10 × 2.400 Biaya untuk 15 km = 6.000 + 15 × 2.400 Biaya untuk 20 km = 6.000 + 20 × 2.400Perhatikan bilangan 10 di ruas kiri dan bilangan 10 di ruas kanan. Apa kesamaan dan perbedaannya? Perhatikan bilangan 6.000 pada ruas kanan.Ayo KitaMenanya??Terkait dengan fokus perhatian di atas, coba buatlah pertanyaan yang memuat kata-kata berikut: “x km di ruas kiri” dan “di ruas kanan”
110Kelas VIII SMP/MTsSemester I+=+Ayo KitaMenggali Informasi1.Agar kalian menjadi lebih yakin, cobalah membuat Tabel 3.7 sebagai berikut, dan lengkapilah.Tabel 3.7 Biaya taksiJarak PerjalananCara menghitung biaya1 km6.000 + 1× 2.4002 km6.000 + 2× 2.4003 km6.000 + 3× 2.4004 km6.000 + 4× 2.400... km6.000 + 5× 2.4006 km... + 6× 2.4007 km6.000 + 7× 2.400......x km6.000 + ... × 2.400Jadi, jika B(x) merupakan besar biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan taksi sejauh x km, maka B(x) dapat dituliskan dengan persamaan B(x) = ...2.Temukan pada buku tertentu, di internet, atau membuat sendiri untuk menentukan banyaknya fungsi (pemetaan) yang mungkin dari himpunan A ke B,(a) jika banyak anggota A dan B adalah sama.(b) jika banyak anggota A dan B adalah berbeda.Pemahaman akan nilai fungsi ini seringkali diperlukan untuk merumuskan bentuk fungsi.
111Kurikulum 2013MATEMATIKAContoh 3.9Suatu fungsi linear f memiliki nilai 5 saat x = 1, dan memiliki nilai 1 saat x = −1. Tentukan rumus fungsinya.PenyelesaianAlternatifUntuk menentukan rumus fungsi dari suatu fungsi linear f memiliki nilai 5 saat x = 1, dan memiliki nilai 1 saat x = −1, lakukan prosedur berikut.Dari soal tersebut, diketahui bahwa fungsi f adalah fungsi linear. Oleh karena itu, fungsi f bisa dinyatakan dengan rumus f(x) = ax + b.Diketahui lebih lanjut bahwa f(1) = 5 dan f(–1) = 1f(x) = ax + b, maka f(1) = a(1) + b = 5a + b = 5 ...............................(1)f(–1) = a(–1) + b = 1a + b = 1...............................(2)dari persamaan (1) dan (2) diperoleha + b= 5a + b= 1 – 2a= 4a= 2a = 2 disubstitusikan ke salah satu persamaan, misalkan persamaan (1)a + b= 5(2) + b= 5b= 5 – 3 b= 2 Dengan demikian, nilai a = 2 dan b = 3Jadi, rumus fungsinya adalah f (x) = 2x + 3Pemahaman akan nilai fungsi juga akan membantu kita menentukan daerah hasil atau Range dari fungsi yang didefinisikan pada himpunan bilangan real.
112Kelas VIII SMP/MTsSemester IContoh 3.10Daerah asal fungsi f dari x ke 2x − 1 adalah {x | −1 x< 2, xR}. Tentukanlah daerah hasilnya.(Keterangan: xR, dengan x anggota himpunan bagian dari bilangan real)PenyelesaianAlternatifUntuk menentukan daerah hasil dari daerah asal fungsi f dari x ke 2x − 1 adalah {x | − 1 x< 2, xR}, lakukan prosedur berikut.Diketahui daerah asal −1 x< 2, f dari x ke 2x − 1Mengubah bentuk x ke dalam bentuk 2x – 1, yaitu sebagai beikut−1 x< 2−2 2x< 4dikalikan 2−2 − 1 2x − 1 < 4 − 1ditambah –1−3 2x − 1 < 3Dari bentuk −3 2x − 1 < 3, diketaui rumus fungsi f(x) = 2x − 1, sehingga− 3 f(x) < 3Jadi, daerah hasilnya adalah: {f(x) | −3 f(x) < 3}. Ayo KitaMenalarBerdasarkan informasi yang kalian dapatkan, coba diskusikan dua hal berikut.1.Grafik FungsiTohir dan Taufiq sedang berdiskusi tentang suatu grafik seperti di bawah ini.
113Kurikulum 2013MATEMATIKA1 2 3 4 5 67 8 9100109876543211098765432121345678910XYTohir menganggap bahwa grafik di atas adalah grafik suatu fungsi. Namun, Taufiq tidak setuju dengan pendapat Tohir. Taufiq berpendapat bahwa grafik tersebut bukan grafik fungsi. Menurut kalian, siapakah yang benar? Jelaskan alasan kalian.2.Diketahui himpunan A = {a, b} dan himpunan B = {1, 2, 3}. Berapa banyak pemetaan yang mungkin dari himpunan A ke B dan dari himpunan B ke A?Ayo KitaBerbagiPresentasikan hasil diskusi kalian secara menarik (kalau ada fasilitas IT, gunakanlah Powerpoint) kepada siswa lainnya.
114Kelas VIII SMP/MTsSemester IAyo Kita!?!?Berlatih3.3Kerjakanlah soal-soal berikut.1.Diketahui A = {0, 1, 4, 9} dan B = {0, 1, 2, 3, 4}. a.Tentukan fungsi yang merupakan fungsi dari A ke B.b.Sajikan fungsi tersebut dengan diagram panah.c.Sajikan fungsi tersebut dengan rumus.d.Sajikan fungsi tersebut dengan tabel.e.Sajikan fungsi tersebut dengan grafik.2.Suatu fungsi f dirumuskan sebagai f(x) = 3x – 2 dengan daerah asal adalah A = {–2, –1, 0, 1, 2}. a.Tentukanlah daerah hasil atau range dari fungsi f(x) = 3x – 2. b.Tentukanlah letak titik-titik tersebut pada koordinat Kartesius. c.Gambarlah suatu garis yang melalui titik-titik tersebut. 3.Daerah asal fungsi f dari x ke 4x – 3 adalah {x | –2 < x ≤ 5, xR}. Tentukanlah daerah hasilnya.(Keterangan; x R: x anggota himpunan bagian dari bilangan real)4.Jelaskan cara menentukan rumus fungsi jika diketahui fungsi fdinyatakan oleh f(x) = ax + b dengan f(–1) = 2 dan f(2) = 11.5.Diketahui suatu fungsi f dengan domain A = {6, 8, 10, 12} dan kodomain himpunan bilangan asli. Persamaan fungsinya adalah f(x) = 3x − 4.a.Tentukan f(6), f(8), f(10), dan f(12). Simpulan apa yang dapat kalian peroleh?b.Nyatakan fungsi tersebut dengan tabel.c.Tentukan daerah hasilnya.d.Nyatakan fungsi tersebut dengan grafik.6.Diketahui suatu fungsi h dengan rumus h(x) = ax + 9. Nilai fungsi huntuk x = 3 adalah −6.
115Kurikulum 2013MATEMATIKAa.Coba tentukan nilai fungsi h untuk x = 6.b.Tentukan rumus fungsi h. Jelaskan caramu.c.Berapakah nilai elemen domain yang hasilnya positif?7.Fungsi f ditentukan oleh f(x) = ax + b. Jika f(4) = 5dan f(−2) = −7, tentukanlah: a.nilai a dan b, b.persamaan fungsi tersebut.8Fungsi f didefinisikan dengan rumus f(x) = 5 – 3x dengan daerah asal {–2, –1, 0, 1, 2, 3}a. Buatlah tabel dan himpunan pasangan berurutan dari fungsi tersebutb. Gambarlah grafik fungsinya9.Diketahui fungsi f(x) = ax + b. Jika f(2) = 2 dan f(3) = 13, tentukan nilai f(4).10.Diketahui fungsi f dirumuskan dengan f(x) = – 3x + 6.a. Tentukan bayangan dari – 3 dan 2.b. Jika f(a) = –9, tentukan nilai a.11.Jika A = {x | –2 < x < 6, x B} dan B = {x | x bilangan prima < 11}.Tentukan:a. banyaknya pemetaan dari A ke B,b. banyaknya pemetaan dari B ke A.12.Fungsi n dari himpunan bilangan real R ke himpunan bilangan real R didefinisikan dengan grafik sebagai berikut.Nyatakan fungsi di samping dengan cara:a. pasangan berurutanb. diagram panahc. tabel1 2 3 4 5 67 8 9100109876543211098765432121345678910YX
116Kelas VIII SMP/MTsSemester I13. Fungsi f didefinisikan pada bilangan bulat yang memenuhi f(1) = 2016 dan f(1) + f(2) + ... + f(n) = n2f(n) untuk semua n >1. Hitunglah nilai f(2016).(OSP SMP 2016)14.Sebuah rumah mempunyai bak penampung air. Melalui sebuah pipa, air dialirkan dari bak penampungan ke dalam bak mandi. Volume air dalam bak mandi setelah 3 menit adalah 23 liter dan setelah 7 menit adalah 47 liter. Volume air dalam bak mandi setelah dialiri air selama t menit dinyatakan sebagai V(t) = (V0 + at) liter, dengan V0 adalah volume air dalam bak mandi sebelum air dialirkan dan a adalah debit air yang dialirkan setiap menit.a.Tentukan volume air dalam bak mandi sebelum air dialirkan.b.Berapa volume air dalam bak mandi setelah 15 menit?15.Perhatikan gambar berikut ini.Sumber:www.anestforallseasons.comGambar 3.11 Telur dalam wadahSumber:matematohir.wordpress.comGambar 3.10 Telur dan WadahBerikut merupakan contoh fungsi dan bukan contoh fungsi dari gambar di atas.a.Relasi telur ke wadah disebut dengan fungsi (Gambar 3.11). Mengapa? b.Sedangkan relasi dari wadah ke telur disebut dengan bukan fungsi (Gambar 3.10 dan 3.11). Mengapa?Carilah contoh lain yang ada di sekitar kalian yang merupakan fungsi dan bukan fungsi.
117Kurikulum 2013MATEMATIKAegiatanK 3.4Memahami Koresponden Satu-satuKalian telah melakukan Kegiatan 3.1 tentang relasi dan Kegiatan 3.3 tentang fungsi. Kemudian kita akan melakukan kegiatan terakhir dari materi bab ini, yaitu tentang korespondensi satu-satu. Untuk lebih jelasnya ikutilah kegiatan berikut ini.Masalah 3.6Sumber: 2.bp.blogspot.comGambar 3.12 Deretan rumahAgar kalian memahami pengertian tentang korespondensi satu-satu, perhatikan Gambar 3.12 di atas. Perhatikan deretan rumah di suatu daerah. Setiap rumah memiliki nomor rumah tertentu yang berbeda dengan nomor rumah di daerah tersebut. Mungkinkah satu rumah memiliki dua nomor rumah? Atau mungkinkah dua rumah memiliki nomor rumah yang sama? Tentu saja jawabannya tidak. Hubungan antara rumah dan nomor rumah merupakan suatu fungsi yang disebut korespondensi satu-satu.Korespondensi satu-satuMateri Pengayaan
118Kelas VIII SMP/MTsSemester IMasalah 3.7Kasus lain yang menggambarkan korespondensi satu-satu sebagai berikut. Lima orang siswa dengan nomor induk sekolah di SMP Ruhas Malang, adalah sebagai berikut.As’ari memiliki nomor induk 219,Tohir memiliki nomor induk 279,Taufiq memiliki nomor induk 292,Erik memiliki nomor induk 258, danZainul memiliki nomor induk 224,Jika dimisalkan A himpunan siswa, maka A = {As’ari, Tohir, Taufiq, Erik, Zainul} dan B adalah himpunan angka = {219, 224, 258, 279, 292} maka relasi dari A ke B adalah “memiliki nomor induk” dan relasi dari B ke A adalah “Nama pemilik nomor induk”. Bagaimana bentuk diagram panah dari kedua relasi tersebut?Kedua masalah di atas merupakan contoh dari kehidupan nyata yang berkaitan dengan materi korespondensi satu-satu. Sebelum mennyelesaikan masalah tersebut, sebaiknya terlebih dulu kita lakukan kegiatan berikut ini.AyoKita AmatiPada Tabel 3.8 ditunjukkan relasi dari anggota himpunan A ke anggota himpunan B. Coba amatilah dengan cermat bentuk diagram panah pada Tabel 3.8 tersebut.Tabel 3.8 Memahami korespondensi satu-satuNo.Contoh Korespondensi Satu-satuContoh Bukan Korespondensi Satu-satu1.AB1 2 3 abcAB1 2 3 abc
119Kurikulum 2013MATEMATIKANo.Contoh Korespondensi Satu-satuContoh Bukan Korespondensi Satu-satu2.AB1 2 3 abcAB1 2 3 abcd3.AB1 2 3 4 5 abcdeAB1 2 3 abcd4.AB1 2 3 4 5 abcdeA1 2 3 4 5 BabcdAyo KitaMenanya??Terkait dengan fokus perhatian di atas, coba buatlah pertanyaan yang memuat kata-kata berikut: “aturan” atau “korespondensi satu-satu” Contoh: mengapa diagram panah nomor 4 bagian kedua pada Tabel 3.8 dikatakan bukan korespondensi satu-satu, padahal semua anggota sudah punya pasangan?
120Kelas VIII SMP/MTsSemester I+=+Ayo KitaMenggali InformasiUntuk lebih memahami tentang korespondensi satu-satu, coba perhatikan uraian berikut.Perhatikan contoh korespondensi satu-satu pada tabel 3.9 nomor 1. Diketahui himpunan A = {1, 2, 3,} dan himpunan B = {a, b, c}. Relasi dari himpunan A ke himpunan B yang merupakan korespondensi satu-satu dapat dijabarkan sebagai berikut.Tabel 3.9 Banyak korespondensi satu-satu dari himpunan A ke himpunan B(1)(2)(3)AB1 2 3 abcAB1 2 3 abcAB1 2 3 abc(4)(5)(6)AB1 2 3 abcAB1 2 3 abcAB1 2 3 abcBerdasarkan uraian pada Tabel 3.9, banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B adalah sebanyak 6. Kemudian, lakukan kegiatan berikut untuk menentukan banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin antara himpunan A dan B berdasarkan banyak anggotanya. Jika memungkinkan buatlah diagram-diagram panah yang mungkin jika diketahui banyak anggota A dan B. Salah satu contohnya seperti pada Tabel 3.10 berikut.
121Kurikulum 2013MATEMATIKATabel 3.10 Banyak korespondensi satu-satu yang mungkinNo.Banyak Anggota Himpunan A = n(A)Banyak Anggota HimpunanB = n(B)Banyak Korespondensi satu-satu yang Mungkin antara Himpunan A ke B1.1112.2223.3364.44...5.55...6.66...7.77.......................................nnn...Ayo KitaMenalarPerhatikan kembali Tabel 3.8. Coba kita pusatkan perhatian kita kepada dua hal berikut.1. Apakah setiap anggota A dipasangkan dengan anggota di B?2. Apakah setiap anggota B dipasangkan dengan anggota di A?3. Berapa anggota A yang dihubungkan dengan satu anggota B? 4. Berapa anggota B yang dihubungkan dengan satu anggota A?5. Simpulkan apa yang dimaksud dengan korespondensi satu-satu.
122Kelas VIII SMP/MTsSemester IPerhatikan kembali Tabel 3.9 dan 3.10. Apa yang dapat kalian simpulkan dari hasil kegiatan menggali informasi tersebut?Sekarang, coba diskusikan pemahaman kalian terhadap kasus berikut.Perhatikan diagram panah berikut ini.A1 2 3 4 Babcd(a)A1 2 3 4 5 Babcde(b)A1 2 3 4 5 Babcde(c)Gambar 3.13 Diagram panah dari himpunan A ke himpunan BApakah relasi dari himpunan A ke himpunan B merupakan korespondensi satu-satu atau bukankorespondensi satu-satu? Kalau bukan termasuk korespondensi satu-satu, apakah diagram tersebut menunjukan fungsi? Jelaskan.Jelaskan perbedaan antara relasi, fungsi, dan korespondensi satu-satu.Ayo KitaBerbagiSetelah selesai menjawab, bandingkan hasil jawaban kalian dengan kelompok lain. Kemudian diskusikan dengan kelompok tersebut.Tulislah simpulan kalian pada lembar kerja/buku tulis yang sudah kalian sediakan.Ayo KitaMencoba1.Kembali ke permasalahan semula (Masalah 3.6 dan 3.7), yaitu menentukan bentuk hubungan apa sajakah yang dapat dibuat dan bagaimana cara menyajikannya.
123Kurikulum 2013MATEMATIKAPerhatikan kembali Masalah 3.7Untuk mengetahui kedua diagram panah pada Masalah 3.4, sekarang perhatikan dengan cermat uraian berikut ini. Kedua relasi tersebut dapat digambarkan dalam diagram panah sebagai berikut. Relasi dari A ke B adalah “memiliki nomor induk” dan relasi dari B ke A adalah “Nama pemilik nomor induk”As'ari Tohir Taufiq Erik Zainul A(a)Memiliki Nomor IndukBAs'ari Tohir Taufiq Erik Zainul219 224 258 279 292 A(b)Nama PemilikNomor IndukB 258 219 224 279 292Gambar 3.14 Diagram panah nomor induk dan nama pemilik nomor indukPerhatikan Gambar 3.14a. Setiap anggota A mempunyai tepat satu kawan anggota B. Dengan demikian, relasi “memiliki Nomor Induk” dari himpunan A ke himpunan B merupakan suatu fungsi (pemetaan). Amati bahwa setiap anggota B yang merupakan peta (bayangan) dari anggota A, dikawankan dengan tepat satu anggota A. Begitu juga sebaliknya pada Gambar 3.14bPemetaan dua arah seperti diagram di atas disebut dengan korespondensisatu-satu atau perkawanansatu-satu.2.Di antara dua himpunan berikut ini manakah yang dapat dibuat korespondensi satu-satu? Jelaskan.a.A = {nama hari dalam seminggu}B = {bilangan prima antara 1 dan 11}b.P = {a, e, i, o, u}Q = {lima kota besar di Pulau Jawa}c.A = {nama bulan dalam setahun}B = {nama hari dalam seminggu}d.C = {bilangan genap kurang dari 10}D = {bilangan prima kurang dari 10}3.Jika diketahui himpunan P = {a, b, c, d, e} dan Q = {1, 2, 3, 4, 5}, tentukan banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin dari P ke Q.
124Kelas VIII SMP/MTsSemester IAyo Kita!?!?Berlatih3.4Kerjakanlah soal-soal berikut ini1.Di antara diagram panah di bawah ini, manakah yang menunjukkan korespondensi satu-satu?defabc(i)defgabc(ii)dfac(iii)abcddefg(iv)eb(v)2.Manakah di antara himpunan pasangan berurutan berikut ini merupakan korespondensi satu-satu?a. {(a, x) , (b, z) , (a, y)} d. {(1, 1) , (2, 2) , (3, 3)}b. {(1, p) , (2, q) , (3, p)} e. {(2, 2) , (2, 4) , (2, 6)}c. {(5, 6) , (6, 7) , (7, 5)} f. {(a, 2) , (2, b) , (b, a)}3.Diketahui P = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan Q = {a, b, c, d, e, f }.a.Berapakah banyak semua korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi dari P ke Q?b.Sebutkan tiga saja himpunan pasangan berurutan yang merupakan korespondensi satu-satu dari P ke Q4.Jika A = {–2, –1, 0, 1, 2}, apakah fungsi f : AA yang didefinisikan di bawah ini merupakan korespondensi satu-satu?a.f : x → –xb. f : x x2c. f(x) = 2x2 – 15.DiketahuiK = himpunan warna lampu lalu lintas.L = himpunan titik sudut segitiga ABC.
125Kurikulum 2013MATEMATIKAa.Gambarlah diagram panah yang menunjukkan korespondensi satu-satu dari himpunan K ke L.b.Berapa banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi?6.Berapa banyak korespondensi satu-satu yang dapat dibuat dari himpunan berikut?a.A = {faktor dari 8} dan B = {faktor dari 21}b.P = {huruf vokal} dan Q = {bilangan cacah antara 1 dan 7}7.Berapakah banyak korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi antara himpunan A dan himpunan B, jika:a.n(A) = n(B) = 9 b.n(A) = n(B) = 128.Tulislah kejadian sehari-hari di lingkungan sekitarmu yang merupakan contoh korespondensi satu-satu. Ceritakan hasil temuanmu secara singkat di depan kelas.Untuk lebih memantapkan pemahaman kalian tentang fungsi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari, pilihlah sedikitnya satu dari projek-projek berikut. Kerjakan, tuliskan proses dan hasilnya, serta siapkan bahan untuk presentasi. Projek 3.1Pergilah ke operator-operator telepon seluler, atau carilah informasi di internet. Mintalah informasi tentang bagaimana cara mereka menentukan tarif telepon dalam rentang waktu tertentu, kemudian temukan rumusnya. Selanjutnya, buatlah analisis untuk mengetahui manakah operator yang layak digunakan untuk orang awam dan pebisnis. Tuliskan hasil analisis kalian untuk dipresentasikan.Ayo KitaMengerjakanProjek3
126Kelas VIII SMP/MTsSemester IProjek 3.2Cobalah temukan bentuk-bentuk “PEMBOROSAN” di dalam kehidupan di rumah atau di sekolah (misalnya: membiarkan keran air tetap menetes meskipun sudah dicoba ditutup rapat, menyalakan lampu di siang hari, dan lain-lain). Carilah informasi untuk menentukan resiko pemborosan tersebut, kemudian susun bahan presentasi yang memuat fungsi (kalau ada) untuk meyakinkan bahaya dibiarkannya pemborosan tersebut. Projek 3.3Sediakan wadah air berbentuk kotak, berilah tanda ukuran ketinggian permukaan air yang mungkin terjadi (Jika kesulitan membuatnya, gunakan gelas pengukur yang biasa dijual di apotik atau toko alat-alat laboratorium). Kemudian buatlah koordinat Kartesius dengan sumbu-X menyatakan lama waktu penuangan air ke dalam kotak, dan sumbu-Y menyatakan tinggi permukaan air di dalam kotak. Lakukan percobaan air yang menetes dari keran (dengan kecepatan yang stabil) dan buatlah grafik yang memuat hubungan antara lama air menetes dan tinggi permukaan. (Bagaimana kalau kotaknya diganti bentuk lain, tidak tegak lurus, tapi miring, menguncup dan lain sebagainya?)Ayo KitaMengerjakanProjek3Pengalaman belajar tentang fungsi telah kalian lalui. Sekarang, cobalah tuliskan hal-hal penting yang menurut kalian sangat berharga dan kira-kira akan bermanfaat bagi kalian untuk belajar lebih jauh dengan menjawab pertanyaan berikut ini.1.Apa yang kalian ketahui tentang relasi?2.Apa syarat suatu relasi merupakan fungsi?3.Mungkinkah ada fungsi dari suatu himpunan ke himpunan itu sendiri?4.Sebutkan banyak cara menyajikan fungsi.5.Bagaimana cara menentukan nilai fungsi?6.Apa ciri dari korespondensi satu-satu?Ayo KitaMerangkum3
127Kurikulum 2013MATEMATIKAKerjakanlah soal-soal berikut ini.A. Pilihan Ganda1.Diketahui himpunan P = {1, 2, 3, 5} dan Q = {2, 3, 4, 6, 8, 10}. Jika ditentukan himpunan pasangan berurutan {(1, 2), (2, 4), (3, 6), (5, 10)}, maka relasi dari himpunan P ke himpunan Q adalah ....A.kurang dariC.dua kali dariB.setengah dariD.kuadrat dari2.Empat orang anak bernama Tohir, Erik, Taufiq, dan Zainul mempunyai kesukaan masing-masing. Kesukaan Tohir belajar kelompok dan menulis cerpen, kesukaan Erik bermain komputer dan renang, kesukaan Taufiq menulis cerpen dan renang, dan kesukaan Zainul renang saja. Anak yang mempunyai kesukaan menulis cerpen, tetapi tidak suka belajar kelompok adalah ....A.TohirC.TaufiqB.ErikD.Zainul3.Diketahui himpunan pasangan berurutan:(i){(0, 0), (2, 1), (4, 2), (6, 3)}(ii){(1, 3), (2, 3), (1, 4), (2, 4)}(iii){(1, 5), (2, 5), (3, 5), (4, 5)}(iv){(5, 1), (5, 2), (4, 1), (4, 2)}Himpunan pasangan berurutan yang merupakan pemetaan (fungsi) adalah ....A.(i) dan (ii)C.(ii) dan (iii)B.(i) dan (iii)D.(iii) dan (iv)4.Antara himpunan A = {a, b} dan himpunan B = {1, 2, 3} dapat dibentuk banyak pemetaan dengan ....A.3 caraC.8 caraB.6 caraD.9 caraUjiKompetensi+=+??3
128Kelas VIII SMP/MTsSemester I5.Bila P = {a, b, c} dan Q = {1, 2, 3}, maka banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin dari P ke Q adalah ....A.3 caraC.9 caraB.6 caraD.27 cara6.Fungsi f : xx + 1 dengan daerah asal {2, 4, 6, 8} memiliki daerah hasil ....A.{2, 4, 6, 8}C.{1, 3, 5, 7}B.{3, 5, 7, 9}D.{2, 3, 4, 5}7.Jika diketahui f(x) = 2x + 5 dan f(x) = –3, maka nilai dari x adalah ....A.–3C.–5B.–4D.–68.Diketahui fungsi f : x → 2x – 1. Pernyataan di bawah ini yang salah adalah ....A.3 → 4C.jika f(a) = 5, maka a = 3B.f(–5) = –11D.bayangan 1 adalah 19.DiketahuiG(x) = ax + b. Jika G(–2) = –4 dan G(–6) = 12, maka bentuk fungsi G adalah ....A.G(x) = –4x + 12C.G(x) = –2x + 6B.G(x) = –4x – 12D.G(x) = –4x – 610.Daerah asal fungsi yang didefinisikan dengan fungsi f dari x ke 2x – 1 adalah {x | −2x<x < 3; x B}. Daerah hasilnya adalah .....A.{–3, –1, 1, 3}C.{–2, –1, 0, 1, 3}B.{–2, –3, –1, 1, 3, 4}D.{ –1, 0, 1, 2}11.Jika A = {2, 3, 5, 7} dan B = {4, 6, 8, 9, 10}, banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B dan dari B ke A berturut-turut adalah ....A.225 dan 425C.525 dan 256B.525 dan 225D.625 dan 256
129Kurikulum 2013MATEMATIKA12.Fungsi f ditentukan oleh f(x) = ax + b. Jika nilai dari fungsi itu untuk x = –3 adalah –15 dan nilai dari fungsi itu untuk x = 3 adalah 9, nilai dari f(−2) + f(2) adalah ....A.–6C.4B.–4D.613.Fungsi f ditentukan oleh f(x) = ax + b. Jika pasangan-pasangan berurutan (p, −3), (−3, q), (r, 2), (2, −2), dan (−2, 6) adalah anggota dari fungsi itu, nilai p, q, dan r adalah ....A.p = 5, q = 6, dan r = 2C.p = 52, q = 8, dan r = 0B.p = 32, q = 8, dan r = 2D.p = 3, q = 6, dan r = 314.Diketahui fungsi f(x) = mx + n, f(–1) = 1, dan f(1) = 5. Nilai m dan nberturut-turut adalah...A.–2 dan –3C. –2 dan 3B.2 dan –3D. 2 dan 315.Jika f(2x + 1) = (x – 12)(x + 13), maka nilai dari f(31) adalah ....A.46C.66B.64D.8416.Misalkan f(x) adalah fungsi yang memenuhi (a) untuk setiap bilangan real x dan y, maka f(x + y) = x + f(y) dan (b) f(0) = 2 Nilai dari f(2.016) adalah ....A.2.015C.2.017B.2.016D.2.01817.Diketahui fungsi bilangan real f(x) = xx1, untuk x ≠ 1
130Kelas VIII SMP/MTsSemester INilai dari f(2.016) + f(2.015) + ... + f(3) + f(2) + f21ak + f31ak + ... +.f20151ak+ .f20161akadalah ...A.–4.034C.–4.030B.–4.032D.–4.02818.Untuk setiap bilangan bulat x didefinisikan fungsi f dengan f(x) adalah banyaknya angka (digit) dari x. Contoh: f(216) = 3, dan f(2.016) = 4. Nilai f(22.016) + f(52.016) adalah ....A.2.015C.2.017B.2.016D.2.01819.Perhatikan diagram berikut ini. 101 102 103 104Tohir Taufiq Erik Zainul BANomor IndukPernyataan yang dapat kamu simpulkan dari diagram panah di atas adalah sebagai berikut.(i)Setiap siswa tepat mempunyai nomor induk satu. Jadi, setiap anggota A hanya mempunyai tepat satu dengan anggota B.(ii)Dengan demikian pengertian dari korespondesi satu-satu adalah beberapa dari anggota himpunan A maupun dari anggota B hanya mempunyai satu kawan.(iii)Setiap siswa bisa mempunyai nomor induk lebih dari satu. Jadi, setiap anggota A bisa mempunyai lebih satu dengan anggota B.(iv)Dengan demikian pengertian dari korespondesi satu-satu adalah setiap dari anggota himpunan A maupun dari anggota B hanya mempunyai satu kawan.
131Kurikulum 2013MATEMATIKAPernyataan yang benar dari kesimpulan di atas adalah ....A.(i) dan (ii)C.(i) dan (iv)B.(ii) dan (iii)D.(ii) dan (iv)20.Jika X = {2, 3, 5, 7, 11} dan Y = { a, b, c, d, e}, banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi adalah ....A.24C.540B.120D.720B. Esai1.Diketahui himpunan A = {1, 3, 4}, B = {2, 3, 4, 5} dan relasi dari A ke B menyatakan “kurang dari “. Nyatakan relasi tersebut dalam:a.diagram panah,b.himpunan pasangan berurutan, danc.diagram Kartesius.2.Jika A = {0, 2, 4, 6, 8, 10, 12} dan B = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}, nyatakan relasi dari A ke B yang menyatakan hubungan “dua kali dari“ dalam:a.gambarlah diagram panah,b.himpunan pasangan berurutan, danc.gambarlah diagram Kartesius.3.Pak Mahir mempunyai tiga anak bernama Budi, Ani, dan Anton. Pak Ridwan mempunyai dua anak bernama Alex dan Rini. Pak Rudi mempunyai seorang anak bernama Suci.a.Nyatakan dalam diagram panah, relasi “ayah dari”.b.Apakah relasi tersebut merupakan fungsi? Jelaskan.c.Nyatakan dalam diagram panah, relasi “anak dari”.d.Apakah relasi pada soal c merupakan fungsi? Jelaskan.4.Diketahui suatu relasi dari himpunan P ke himpunan Q yang dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan {(–1, 2), (1, 4), (3, 6), (5, 8), (7, 10)}.a.Sebutkan anggota-anggota himpunan P dan Q.
132Kelas VIII SMP/MTsSemester Ib.Sebutkan dua relasi lain yang mungkin dari himpunan P ke himpunan Q.c.Gambarlah koordinat Kartesius dari relasi tersebut.d.Jika himpunan P merupakan daerah asal dari relasi (b) dan dengan melihat koordinat Kartesius pada (c), apakah relasi dari himpunan P ke himpunan Q merupakan fungsi?5.Diketahui suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B yang dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan {(–2, 4), (–1, –3), (2, 6), (7,10), (8, –5)}.a.Tulislah himpunan A dan B.b.Gambarlah koordinat Kartesius dari relasi tersebut.c.Apakah relasi itu merupakan fungsi? Jelaskan.6.Fungsi f didefinisikan dengan rumus f(x) = 5 – 3x dan diketahui daerah asalnya adalah {–2, –1, 0, 1, 2, 3}.a.Buatlah tabel dan himpunan pasangan berurutan dari fungsi tersebut.b.Gambarlah grafiknya.7.Misalkan ada suatu fungsi f dari x ke 4x − 2.a.Tentukan rumus fungsinyab.Tentukan bayangan (daerah hasil) dari 2, –2, 4, –4, 12, dan 212.c.Jika 8 adalah bayangan dari p, tentukanlah nilai p.8.Sebuah rumah mempunyai bak penampung air. Melalui sebuah pipa, air dialirkan dari bak penampungan ke dalam bak mandi. Volume air dalam bak mandi setelah 5 menit adalah 25 liter dan setelah 12 menit adalah 46 liter. Volume air dalam bak mandi setelah dialiri air selama t menit dinyatakan sebagai V(t) = V0 + at liter, dengan V0 adalah volume air dalam bak mandi sebelum air dialirkan dan a adalah debit air yang dialirkan setiap menit.a.Tentukan volume air dalam bak mandi sebelum air dialirkan.b.Berapa volume air dalam bak mandi setelah 27 menit?
133Kurikulum 2013MATEMATIKA9.Tentukan sebuah himpunan yang mungkin dapat berkorespondensi satu-satu dengan himpunan:a.{bilangan prima kurang dari 19} b. {banyak jari tangan manusia} c. {huruf vokal} d. {lagu kebangsaan}e. {mata pelajaran UN SMP}f. { faktor dari 12 }g. {bulan yang lamanya 30 hari}h. {bilangan asli}Pohon Apel10.Seorang petani menanam pohon apel dalam pola persegi. Untuk melindungi pohon apel tersebut dari angin ia menanam pohon pinus di sekeliling kebun. Di bawah ini terdapat gambar situasi yang memperlihatkan pola pohon apel dan pohon pinus untuk sebarang banyaknya (n) kolom pohon apel.(a) n = 1(c) n = 3
134Kelas VIII SMP/MTsSemester I(b) n = 2(d) n = 4= Pohon Pinus= Pohon ApelLengkapi tabel di bawah ini.nBanyaknya Pohon ApelBanyaknya Pohon Pinus1182434567Misalkan petani ingin membuat kebun yang lebih besar dengan banyak baris pohon. Ketika petani membuat kebun lebih besar, yang mana yang akan meningkat lebih cepat, jumlah pohon apel atau jumlah pohon pinus? Jelaskan bagaimana kamu memperoleh jawabannya.